Sejarah di Temukannya Candi Borobudur

1 Comments
Candi borobudur terkubur lahar merapi


Salah satu pertanyaan yang kini belum terjawab tentang Borobudur adalah bagaimana kondisi sekitar candiketika dibangun dan mengapa candi itu ditemukan dalam keadaan terkubur.Beberapa ahli mengatakan Borobudur awalnya berdiri dikelilingii rawakemudian terpendam karena letusan Merapi.


Hal tersebut berdasarkanprasasti Kalkutta bertuliskan ‘Amawa’ berarti lautan susu. Kata itu yangkemudian diartikan sebagai lahar Merapi, kemungkinan Borobudurtertimbun lahar dingin Merapi. Desa-desa sekitar Borobudur, sepertiKaranganyar dan Wanurejo terdapat aktivitas warga membuat kerajinan.Selain itu, puncak watu Kendil merupakan tempat ideal untuk memandangpanorama Borobudur dari atas. Gempa 27 Mei 2006 lalu tidak berdampaksama sekali pada Borobudur sehingga bangunan candi tersebut masih dapatdikunjungi.


Sejarah ditemukannya candi borobudur


Sekitar tiga ratus tahun lampau,tempat candi ini berada masih berupa hutan belukar yang oleh penduduksekitarnya disebut Redi Borobudur. Untuk pertama kalinya, nama Borobudurdiketahui dari naskah Negarakertagama karya Mpu Prapanca pada tahun1365 Masehi, disebutkan tentang biara di Budur.


Kemudian pada Naskah Babad TanahJawi (1709-1710) ada berita tentang Mas Dana, seorang pemberontakterhadap Raja Paku Buwono I, yang tertangkap di Redi Borobudur dandijatuhi hukuman mati. Kemudian pada tahun 1758, tercetus berita tentangseorang pangeran dari Yogyakarta, yakni Pangeran Monconagoro, yangberminat melihat arca seorang ksatria yang terkurung dalam sangkar.


Pada tahun 1814, Thomas StamfordRaffles mendapat berita dari bawahannya tentang adanya bukit yangdipenuhi dengan batu-batu berukir. Berdasarkan berita itu Rafflesmengutus Cornelius, seorang pengagum seni dan sejarah, untukmembersihkan bukit itu.


Setelah dibersihkan selama duabulan dengan bantuan 200 orang penduduk, bangunan candi semakin jelasdan pemugaran dilanjutkan pada 1825. Pada 1834, Residen Kedumembersihkan candi lagi, dan tahun 1842 stupa candi ditinjau untukpenelitian lebih lanjut.


[Image: borobudur1.jpg]

[Image: borobudur2.jpg]

[Image: borobudur3.jpg]

[Image: borobudur4.jpg]

[Image: borobudur5.jpg]

[Image: borobudur6.jpg]

[Image: borobudur7.jpg]

[Image: borobudur8.jpg]

[Image: borobudur9.jpg]

[Image: borobudur10.jpg]

[Image: borobudur11.jpg]


[Image: borobudur13.jpg]


You may also like

1 komentar: